Minggu, 22 Juni 2025 03:48 WIB

Advetorial

Bupati Kukar Resmikan SMPN 6 dan Dua Posyandu, Dorong Layanan Pendidikan dan Kesehatan Inklusif

Redaktur:
| 16 views

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat meresmikan gedung SMPN 6 dan Posyandu di Muara Muntai dan Kota Bangun Darat.

TENGGARONG, Afiliasi.net – Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Muara Muntai dan Kota Bangun Darat, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan sejumlah fasilitas pelayanan dasar. Ia meresmikan gedung baru SMP Negeri 6 Muara Muntai dan dua Posyandu di Desa Kayu Batu dan Desa Kota Bangun II, Kamis (8/5/2025).

Peresmian dimulai di Desa Perian, tempat SMPN 6 berdiri. Edi Damansyah menandai pembukaan gedung dengan penandatanganan prasasti dan penanaman bibit pohon ulin. Ia menyatakan bahwa pembangunan sekolah merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat setempat.

"Ini bukan hanya bangunan, tapi bentuk komitmen kami memastikan pendidikan yang berkualitas bisa diakses semua anak-anak Kukar," tegasnya.

Ia meminta agar akses jalan menuju sekolah segera dibangun, dan perencanaannya segera dirancang oleh instansi terkait. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya kepala sekolah mengetahui keberlanjutan pendidikan siswa, agar program beasiswa Kukar Idaman bisa menjangkau seluruh desa.

"Kita ingin semua siswa melanjutkan sekolah. Jika ada yang terkendala ekonomi, beasiswa harus jadi jaring pengaman. Data sekolah adalah dasar kami untuk menentukan itu," kata Edi.

Terkait mutu pengajar, Edi juga menyinggung program 1.000 guru sarjana yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Ia menekankan bahwa guru wajib menyelesaikan pendidikan S1 sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM pendidikan.

Dalam peresmian Posyandu di Dusun Klupak, Desa Kayu Batu dan Desa Kota Bangun II, Edi menyampaikan bahwa revitalisasi Posyandu adalah bagian integral dari peningkatan layanan kesehatan dasar. Fasilitas fisik, peralatan, hingga pelatihan kader Posyandu terus diperkuat.

Edi juga menyoroti keberhasilan penimbangan serentak anak pada Juli 2024 lalu. Ia menyebut hasilnya menggembirakan, karena gerakan pemberian makanan tambahan selama dua bulan mampu menekan kasus kekurangan berat badan pada anak.

"Ini membuktikan bahwa kolaborasi bisa menyelesaikan persoalan. Posyandu harus konsisten melayani dan bersinergi dengan program makan bergizi gratis yang segera kami gulirkan," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #bupati-kukar #edi-damansyah #smp-negeri-6-muara-muntai #posyandu-desa-kayu-batu #desa-kota-bangun-ii #layanan-kesehatan #sdm-pendidikan 

Berita Terkait

IKLAN