Jumat, 11 Juli 2025 12:01 WIB

Nusantara

Andi Harun Tegaskan Komitmen Samarinda dalam Implementasi Kolektif SDGs di Forum Internasional PBB

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam dalam forum internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara daring. (Istimewa)

Afiliasi.net – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota Samarinda dalam mendukung pelaksanaan kolektif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, dalam forum internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara daring pada Kamis, 10 Juli 2025.

Forum bertajuk “Tata Kelola dan Pembiayaan Multilevel: Bagaimana VLR dan VSR Membingkai Ulang Desentralisasi dan Implementasi Kolektif SDGs” itu mempertemukan pemimpin kota, peneliti, serta praktisi pembangunan dari berbagai negara. Samarinda menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang tampil aktif dalam sesi diskusi, menunjukkan peran strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan Agenda 2030.

Dalam forum tersebut, Andi Harun menekankan bahwa Voluntary Local Review (VLR) dan Voluntary Subnational Review (VSR) bukan hanya sekadar laporan administratif, tetapi alat strategis untuk mendorong tata kelola yang lebih baik dan memperkuat peran daerah dalam mewujudkan tujuan global secara kolektif.

“Forum ini menjadi ruang penting untuk menunjukkan bahwa pembangunan yang selaras dengan indikator SDGs dapat dimulai dari tingkat lokal dan memberi kontribusi nyata bagi dunia,” ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan bahwa Samarinda telah mengadopsi VLR dan VSR sebagai bagian integral dari proses perencanaan dan pengambilan kebijakan daerah, termasuk dalam menyusun sistem data yang terintegrasi serta membangun partisipasi masyarakat secara inklusif.

Andi Harun memaparkan lima fokus utama SDGs yang menjadi prioritas pembangunan kota, yaitu:

  1. Pengentasan Kemiskinan (SDGs 1) – melalui program pemberdayaan komunitas,
  2. Kesehatan dan Kesejahteraan (SDGs 3) – dengan peningkatan sanitasi dan layanan dasar,
  3. Kota Berkelanjutan (SDGs 11) – dengan pembangunan berbasis ketahanan dan inklusivitas,
  4. Penanganan Perubahan Iklim (SDGs 13) – termasuk pengendalian banjir dan energi terbarukan, serta
  5. Kemitraan Global (SDGs 17) – dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Kelima fokus tersebut diwujudkan melalui 10 program unggulan daerah yang dilaksanakan secara konkret, seperti bantuan anggaran berbasis RT, pengembangan sistem transportasi modern, hingga penciptaan wirausaha baru.

Di hadapan peserta forum, Andi Harun juga menyampaikan bahwa Samarinda menjadi salah satu dari sedikit kota di dunia yang secara mandiri menyusun dan menyampaikan laporan VLR, sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pembangunan daerah.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda saat ini tengah menjalankan transformasi digital di sektor birokrasi, mulai dari level kelurahan hingga kecamatan, sebagai langkah strategis untuk memastikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Pemerintah harus hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara digital,” tegasnya.

Melalui partisipasi aktif dalam forum PBB ini, Samarinda menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi terhadap implementasi kolektif SDGs, serta menegaskan peran daerah sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan yang berdaya saing secara global. (*)

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #pemkot-samarinda #implementasi-sdgs #forum-internasional #perserikatan-bangsa-bangsa #pembangunan-berkelanjutan 

Berita Terkait

IKLAN